Pages

Wednesday, February 6, 2013

Penyakit Menular Seksual (PMS) Menurunkan Jumlah Sperma

Penyakit menular seksual seperti gonore dan klamidia dapat menurunkan jumlah serta kemampuan gerak sperma pada pria. Penyakit tersebut menyebabkan infertilitas pada pria karena saluran genitalnya tersumbat akibat peradangan atau karena penyempitan uretra. Infeksi penyakit menular seksual dapat meluas ke sistem reproduksi seperti halnya penyakit radang panggul pada wanita. Beberapa penyakit menular seksual yang paling umum adalah:
  1. Klamidia. Penyakit ini merupakan infeksi bakteri yang dapat berlangsung lama tanpa menimbulkan gejala, namun dapat mengakibatkan infertilitas pada pria. Penyakit ini menular melalui kontak dengan membran lendir yang terinfeksi. Gejala-gejalanya meliputi keputihan bening, nyeri pada saat buang air kecil, dan rasa nyeri pada perut. Klamidia biasanya diobati dengan antibiotik yang diminum beberapa kali sehari selama setidaknya satu minggu. Baik suami maupun istri harus diobati untuk mencegah infeksi berulang.
  2. Gonore. Gonore merupakan penyakit menular seksual yang paling sering dilaporkan. Gonore biasanya ditularkan melalui aktivitas seksual yang intim. Penderita gonore akan merasakan nyeri pada perut, dan rasa panas sewaktu buang air kecil. Penyakit menular seksual ini bisa menyebar melalui aliran darah dan menyerang organ tubuh lainnya, termasuk otak dan jantung.
  3. Herpes kelamin. Herpes kelamin dipicu oleh virus herpes yang menyebabkan sariawan, cacar air, dompo (herpes zoster), dan mungkin juga kanker. Herpes tipe 1 menyebabkan sariawan di mulut. Herpes tipe 2 ditularkan melalui hubungan intim, namun juga dapat menginfeksi mulut melalui seks oral. Herpes memang tidak mematikan, namun bersifat menahun. Artinya, sekali terkena, virus herpes ini akan ada di dalam tubuh Anda selamanya dan dapat menjadi aktif sewaktu-waktu. Setelah terinfeksi oleh virus herpes kelamin, Anda mungkin merasakan pandangan yang kabur, gejala-gejala yang menyerupai flu, kelenjar-kelenjar Anda membengkak, muncul rasa nyeri pada tungkai dan perut, muncul lesi pada area genital dan mulut, serta demam. Lesi-lesi ini berisi virus. Apabila lesi ini pecah, infeksi pun berakhir. Perlu diingat, herpes kelamin masih dapat ditularkan bahkan tanpa adanya gejala. Tidak ada obat untuk penyakit ini. Herpes kelamin adalah infeksi virus, jadi antibiotik tidak akan berguna. Salep Asiklovir (Zovirax) dapat meredakan gejalanya, tapi tidak melenyapkan herpes.
  4. Kondiloma (kutil kelamin). Kondiloma merupakan kutil-kutil kecil yang tampak tumbuh di sekitar alat kelamin. Kutil tersebut disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Kondiloma (kutil kelamin) sangat menular. Untuk terbebas dari kondiloma, Anda memerlukan perawatan secepatnya. Dokter akan mengangkat semua kutil melalui operasi atau meresepkan obat-obatan topikal. Namun ingatlah, virus ini bisa kembali.
Artikel Terkait:
Buku Panduan Cara Cepat Hamil
Pemeriksaan Infertilitas (Kemandulan) pada Pria
Sperma dan Infertilitas Pria
Tips Meningkatkan Jumlah Sperma
Obat-obatan dapat Mempengaruhi Produksi Sperma pada Pria