- Hindari mengenakan celana ketat. Testikel Anda memerlukan suhu yang lebih sejuk dibanding suhu tubuh Anda. Celana atau celana dalam yang ketat akan mengurung panas di area sekitar organ reproduksi Anda, dan dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma. Mandi air panas atau sauna juga dapat mengakibatkan hal yang sama.
- Berhentilah merokok, dan jauhi alkohol. Rokok dan alkohol dapat mengakibatkan penurunan jumlah sperma secara signifikan. Pria yang mengkonsumsi alkohol cenderung memproduksi lebih banyak estrogen. Estrogen mengurangi produksi sperma. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga menimbulkan dampak negatif terhadap gairah seksual Anda.
- Jauhi obat-obatan terlarang. Mariyuana, kokain, dan obat-obatan terlarang lainnya menurunkan secara drastis kemampuan sperma untuk membuahi sel telur, dan dapat menghambat produksi sperma baru. Obat-obatan tersebut juga dapat menyebabkan bentuk sperma tidak normal atu tidak lengkap. Seperti alkohol, obat-obatan ini juga menurunkan gairah seksual Anda.
- Konsumsi 1000 mg vitamin C setiap hari. Vitamin C tidak meningkatkan jumlah sperma, namun vitamin ini dapat meningkatkan kelincahan sperma, dan melindungi sperma yang sudah ada.
- Konsumsi makanan yang banyak mengandung zinc dan asam folat. Zinc dan asam folat merangsang pembentukan sperma baru. Tiram adalah sumber Zinc yang populer. Selain meningkatkan produksi sperma, mengkonsumsi tiram juga dapat meningkatkan gairah seksual. Buncis, ayam, dan daging merah juga merupakan sumber zinc yang baik. Masukkan makanan-makanan ini ke daftar menu Anda.
- Konsumsi makanan organik. Mengkonsumsi makanan organik meningkatkan jumlah sperma dan meningkatkan peluang kehamilan pada wanita.
Artikel Terkait:
Sperma dan Infertilitas Pria
Pemeriksaan Infertilitas (Kemandulan) pada Pria