Pages

Saturday, December 29, 2012

Siklus Menstruasi Wanita yang Tidak Teratur

Wanita pada umumnya mengalami menstruasi sejak usia belasan tahun sampai dengan masa menopause. Kebanyakan wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur tiap bulan, sesuai dengan panjang siklus menstruasinya. Siklus menstruasi wanita rata-rata adalah 28 hari. Namun panjang siklus menstruasi tiap wanita tidak selalu sama. Perbedaan gaya hidup, pola makan dan aktivitas turut mempengaruhi siklus menstruasinya. Pada tahun-tahun awal menstruasi pertamanya, siklus menstruasi wanita biasanya lebih panjang dari siklus normalnya, namun seiring waktu, siklus menstruasi akan menjadi lebih teratur. Wanita dengan siklus menstruasi yang teratur dipercaya lebih mudah hamil dibandingkan wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur. Hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan siklus menstruasi wanita menjadi tidak teratur?
  1. Stres. Banyak penelitian menunjukkan, terdapat kaitan erat antara pikiran dan tubuh. Hal-hal yang mempengaruhi pikiran dan emosi kita akan mempengaruhi pula kinerja tubuh kita. Perasaan-perasaan seperti stres, marah, sedih, kesepian, dan sebagainya, dapat berdampak negatif pada siklus menstruasi Anda. Bahkan gejolak-gejolak emosi yang positif dan menyenangkan sekalipun, dapat menyebabkan siklus menstruasi Anda menjadi tidak teratur.
  2. Ketidakseimbangan hormon. Saat pikiran dan tubuh berada dalam tekanan yang berat, kelenjar adrenal akan mengeluarkan cortisol (hormon stres). Namun apabila cortisol yang dikeluarkan kelenjar adrenal masih kurang, maka tubuh Anda akan mengubah progesteron menjadi cortisol. Jumlah progesteron dalam tubuh menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang dapat menyebabkan siklus menstruasi wanita menjadi tidak normal.
  3. Kelainan pola makan dan olahraga yang berlebih. Kelainan pola makan, seperti anoreksia dan bulimia dapat mempengaruhi siklus menstruasi Anda. Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi nyeri pada saat menstruasi, namun melakukan aktivitas fisik secara berlebihan dapat benar-benar mengganggu siklus menstruasi Anda.
  4. Penyakit. Beberapa masalah gangguan endokrin, seperti Sindrom Ovarium Polikistik (Polycystic Ovarian Syndrome) dan endometriosis dapat menyebabkan siklus menstruasi wanita menjadi tidak teratur. Gangguan-gangguan lain seperti hyperthyroidism, diabetes, demam tinggi atau penyakit umum seperti flu juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi wanita.
  5. Ibu menyusui. Setelah melahirkan, seorang wanita yang tidak menyusui mungkin akan mengalami menstruasi yang tidak teratur selama beberapa bulan pertama. Dan kebanyakan wanita yang menyusui bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali sampai mereka berhenti menyusui.
Info lebih lanjut bisa Anda dapatkan di Buku Panduan Lengkap Cara Cepat Hamil karangan Dr. Rosdiana Ramli, SpOg.


Artikel Terkait: