Pages

Friday, January 25, 2013

Gangguan Ovulasi Menurunkan Peluang Hamil

Gangguan pada proses ovulasi merupakan penyebab umum infertilitas pada wanita. Dari semua penyebab infertilitas pada wanita, 50% terjadi karena adanya gangguan pada proses pelepasan sel telur atau ovulasi. Masalah-masalah yang ditimbulkan oleh gangguan ini antara lain:
  1. Wanita tidak mengalami ovulasi sama sekali
  2. Ovulasi jarang terjadi ataupun tidak teratur
  3. Sindrom Luteinized Unruptured Follicle atau LUF
  4. Ovulasi terjadi, tetapi produksi hormon progesteron untuk perkembangan endometrium rendah
  5. Ovulasi tertunda
  6. Aborsi spontan
Jika Anda tidak mengalami menstruasi, atau siklus menstruasi Anda lebih dari 35 hari atau kurang dari 25 hari, maka sudah pasti ovulasi Anda kacau. Segera periksakan ke dokter. Dokter akan melakukan evaluasi dan menyarankan terapi medis yang tepat untuk memperbaiki ovulasi Anda. Gangguan pada ovulasi ini sering dialami oleh wanita di atas 35 tahun. Tanda-tanda ovulasi yang terganggu di antaranya adalah:
  1. Siklus menstruasi yang tidak teratur
  2. Flek atau pendarahan pada pertengahan siklus
  3. Pernah ada periode menstruasi yang terlewat
  4. Mengalami menstruasi pertama kali di usia lebih dari 16 tahun
  5. Tidak merasakan nyeri atau tidak ada perubahan lendir pada pertengahan siklus
  6. Ada riwayat pertumbuhan rambut berlebih, sekresi payudara, penyakit thyroid, atau diabetes
  7. Gangguan makan dan berat badan
  8. Pernah keguguguran di awal kehamilan
  9. Olahraga berlebihan
  10. Pemakaian obat jantung atau antidepresi
Ovulasi adalah proses dengan kecermatan tinggi yang mudah sekali berubah akibat banyak faktor. Namun sebagian besar gangguan pada ovulasi disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang mempengaruhi perkembangan folikel. Keseimbangan sistem reproduksi yang tepat sangatlah penting untuk kelancaran ovulasi. Beberapa wanita memiliki sel telur dengan cacat bawaan, dan beberapa wanita juga mengalami pengurangan jumlah folikel atau sel telur secara signifikan dalam indung telur mereka. Proses ini tidak dapat dihentikan. Beberapa hal dapat mempercepat pengurangan sel telur ini, seperti endometriosis, indung telur yang pernah dioperasi, kebiasaan merokok, dan beberapa hal lain. Penuaan juga dapat mempercepat penurunan jumlah dan kualitas sel telur.

Anda mungkin tidak menunjukkan gejala apapun dari disfungsi ovulasi ini. Bahkan mungkin Anda merasa mengalami ovulasi secara normal meskipun sesungguhnya terdapat masalah dalam proses ovulasi Anda. Beberapa indikasi yang dapat Anda amati adalah perubahan pada karakteristik siklus menstruasi Anda, di antaranya:
  1. Siklus menstruasi menjadi lebih pendek atau lebih panjang dari biasanya
  2. Pendarahan menjadi lebih ringan atau lebih deras
  3. Munculnya rasa panas yang mendadak (hot flash) terutama selama menstruasi
  4. Tidak ada perubahan pada lendir serviks
Artikel Terkait:
Cara Cepat Hamil 1 - Memperbesar Peluang
Cara Cepat Hamil 2 - Bercinta di Masa Subur
Siklus Menstruasi Wanita yang Tidak Teratur
Cara Cepat Hamil 6 - Menyikapi Siklus yang Tidak Teratur
Kelainan Thyroid dan Masalah Menstruasi
Gangguan Makan Dapat Menyebabkan Infertilitas
Buku Panduan Cara Cepat Hamil