- Gaya hidup yang mendukung kehamilan yang sehat. Apakah gaya hidup Anda dan keluarga saat ini cukup baik untuk menjalani kehamilan? Kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok, minum minuman beralkohol, mengkonsumsi obat-obatan ilegal, dan sebagainya harus anda hentikan sebelum mulai mengupayakan kehamilan, untuk menjaga kesehatan janin, baik dalam kandungan maupun setelah bayi dilahirkan nantinya. Kebiasaan-kebiasaan tersebut sangat beresiko terhadap kehamilan.
- Kondisi kesehatan. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Pastikan kondisi Anda cukup baik untuk menjalani kehamilan. Apabila Anda sedang menjalani pengobatan atau perawatan tertentu, konsultasikan dengan dokter mengenai dampak pengobatan tersebut apabila Anda hamil nantinya. Tanyakan apakah obat-obatan yang Anda konsumsi aman untuk kehamilan Anda. Jika tidak aman, mintalah saran pada dokter mengenai tindakan alternatif yang bisa Anda ambil.
- Anggaran. Perhitungkan budget Anda. Kehamilan dapat menyedot biaya yang tidak sedikit. Mulai dari pemeriksaan rutin kandungan, perlengkapan seperti baju hamil dan perlengkapan bayi, biaya persalinan, dan jangan lupa, biaya cadangan untuk hal-hal yang tak terduga. Setelah bayi anda lahir, tentu masih banyak lagi biaya yang harus dikeluarkan. Rejeki memang sudah diatur, namun tak ada salahnya membuat perencanaan keuangan yang baik, demi kebaikan buah hati dan keluarga nantinya.
- Kebijakan tempat kerja. Jika Anda seorang karyawan, amatilah bagaimana kebijakan perusahaan tempat Anda bekerja terhadap karyawan yang sedang menjalani kehamilan. Apakah perusahaan memperlakukan mereka dengan baik? Pada saat hamil, Anda mungkin akan mengalami banyak hal yang tak terduga. Kehamilan membuat seorang wanita mengalami banyak perubahan. Rasa lelah yang sering muncul, kondisi kesehatan yang naik turun, atau mungkin kondisi darurat yang bisa datang sewaktu-waktu. Hal-hal tersebut dapat mengganggu jadwal kerja Anda. Apakah kebijakan perusahaan cukup baik dalam hal ini? Jika Anda melihat perlakuan perusahaan yang buruk terhadap karyawan yang sedang hamil, misalnya saja menetapkan batasan yang ketat dalam hal absensi atau ijin sakit, atau menetapkan sanksi yang memberatkan apabila jadwal kerja Anda terganggu, atau lainnya, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk mencari perusahaan yang lebih mengerti akan hal ini. Pastikan Anda mendapat informasi yang cukup apabila ingin berpindah kerja.
Pemeriksaan Pra-Kehamilan